Friday, December 30, 2011

Bhaskara

Bhaskara
Courtesy : 
https://sisihidupku.wordpress.com/2011/03/14/jazz-band-dalam-kenangan-bhaskara86/


Di era 80′an menjelang 90′an, banyak musisi jazz yang tampil, seperti Ireng Maulana, Christ Kayhatu juga Chandra Darusman. Tapi ada satu band yang menarik perhatian publik dan menggebrak, ialah Bhaskara Band.
Seperti tiba-tiba menyeruak, Bhaskara memulai debutnya di tahun 86. Grup ini terdiri dari 8 musisi dan 1 vokalis. Mereka menyebut dirinya Bhaskara’86.
Bhaskara dimotori by Udinsach dan Bambang Nugroho. Udin sendiri bermain sax, sedangkan Bambang bermain keyboard. Dari 9 lagu dalam albumnya, Udinsach menangani 6 komposisi lagu.
Bhaskara menampilkan keunikan. Band ini menampilkan violin, seorang dara jelita, Luluk Purwanto. Ia khas dengan biolanya yang berwarna hijau
Ini kaset Bhaskara’86 yang sampai saat ini masih saya simpan…
Musisi lain Bhaskara’86, Joko WH pada rhytm, Mathes pada bass, Didi Haju pada keyboard, Karim Suweileh pada drums dan Dullah pada perkusi. Sedangkan Vonny Sumlang bertindak sebagai lead vocals.
Cover bagian dalam album Bhaskara’86 seperti ini…
Bhaskara’86 sempat menggegerkan panggung North Sea Jazz Festival, karena ia tampil disana. Hal ini terjadi konon atas sponsor dari fihak keluarga Cendana saat itu.
Pada album Bhaskara’86 mungkin hanya satu lagu dengan lirik full, yaitu lagu Life is Too Short to Worry. Lirik lagu ini ditulis oleh Rudy G dan arransmen oleh Udinsach. Life is Too Short to Worry dinyanyikan dengan indah oleh Vonny Sumlang. Ketukan piano yang panjang membuat lagu ini lebih romantis…
Ada satu lagu menarik yang berjudul Putri. Disini gesekan biola Luluk Purwanto menjadi pengganti vocal. Lagu luar biasa. Siapa yg mencipta?
Bhaskara’86 membawa misteri. Lagu Putri, ditulis oleh seseorang yang tidak dikenal di belantara musik tanah air. Sang penulis lagu ini ber-nickname Yanti R. Dari sponsorship Bhaskara untuk tampil di North Sea, yaitu keluarga Cendana, akhirnya terkuak misteri nickname pencipta lagu Putri itu… Jadi pemilik nickname Yanti R. itu tak lain dari Yanti Rukmana, atau lebih dikenal sbg Mbak Tutut.
Coba dengar Putri, sungguh melo..
Kaset Bhaskara koleksi saya lebih indah dengan tanda tangan Luluk Purwanto. Tanda tangan Luluk Purwanto di album Bhaskara saya dapatkan seusai nonton konser Friday Jazz Night-nya Ireng Maulana di Ancol, tanggal 2 Oktober 1986.
Jadi dulu tahun 86′an tiap jumat malam ada konser jazz gratis di Taman Impian Ancol. Kerap jadi tujuan saya dan rekan-rekan, maklum saya mahasiswa dengan uang saku minim..
Demikian sekilas tentang Jazz yang saya cintai dan Bhaskara’86. Entahlah, jazz telah menjadi semacam bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup saya.

No comments:

Post a Comment

*

Connect With Us

Instructions

Recomended

Followers

About Me

Pages